Hi blogy! Maaf ya udah sangat jarang update.
Kali ini gue punya banyak cerita!! Sebelum mulai, coba deh
cari tempat yang pewe buat menyimak cerita gue. Ayo ayo.. udah dapet tempat
yang pewe? *pewe=nyaman
Jadi begini ceritanya. Ada seseorang anak perempuan “A” ia
tinggal di Jakarta yang ceritanya sih mau buat kejutan gitu deh buat seseorang
“B” di tgl 25 yang saat itu keberadaannya sedang di luar kota, kawasan “VWXYZ” Jawa
Barat. Pada kenyataannya ia hanya pernah sekali kesana, itu juga bersama orang
tua temannya. Anak ini sudah memiliki rencana dari jauh jauh hari. Akan tetapi,
di hari rabu ia mendapat kabar kalau ada kelas pengganti di hari jumat, dimana
dalam rencana ia harus pergi. Kabar kurang baik itu tidak hanya di hari rabu.
Kamis pagi ia juga mendapat tugas kuliah yang harus di selesaikan sebelum jam 6
sore hari jumat tgl 25. Padahal dalam rencana ia harus pergi dari hari jumat
pagi dan pulang jumat sore. Apakah ia dapat melanjutkan untuk memberikan
kejutan kepada B? penasaran. Yuk di simak..
Rabu, 23 Mei
Pagi yang cerah kala itu mengantarkan keberangkatan A kuliah,
ia begitu senang akan sesuatu hal. Karena ia sudah berencana untuk pergi dengan
teman sekolahnya untuk menemani membeli sesuatu untuk seseorang. Akan tetapi
sesampainya di kampus ia mendapatkan kabar bahwa pada hari jumat yang sudah ia
rencanakan, ia harus mengikuti kelas pengganti. Ia bingung, kemudian segera
membuat rencana lain. Siangnya, ia tetap pergi dengan teman sekolahnya, untuk
membeli sesuatu, dan Alhamdulillah dapat.
Kamis, 24 Mei
Kabar tidak baik kemarin bukan hanya kelas pengganti di
jumat pagi, ia juga harus menyelesaikan tugas kelompok yang baru saja di berikan dosen kepadanya dan harus di kumpulkan paling lambat jumat pukul 6 sore. Bingunglah A untuk mengatur rencana yang sudah ia matangkan dari beberapa hari lalu.
Sekital pukul 12-an siang, A keluar dari kampus berasama kedua temannya. Ia sengaja pulang lebih awal karena sudah berencana pergi untuk membeli sesuatu untuk seseorang di hari jumat. Di jalan, saat ia ingin melanjutkan perjalanannya ternyata ada berita buruk. Ada suatu hal yang membuat ia bingung, dan takut. Benar-benar takut. Ada sebuat data yang sangat penting yang menyangkut keputusan orang banyak. Dimana terakhir yang bertanggung jawab adalah A dan seorang temannya “D”. ia bingung apakah ia harus kembali ke kampus atau melanjutkan perjalanannya. Hampir satu jam ia menunggu di suatu halte untuk menunggu kabar dan kepastian dari seorang temannya di kampus (yang mengabarkan). Setelah menunggu jawaban yang ternyata tidak terjawab iapun berfikir keras dan akhirnya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena kebetulan telfon genggamnya lowbat dan ia pun tidak dapat berkomunikasi dengan teman yang bersangkutan tersebut.
Sekital pukul 12-an siang, A keluar dari kampus berasama kedua temannya. Ia sengaja pulang lebih awal karena sudah berencana pergi untuk membeli sesuatu untuk seseorang di hari jumat. Di jalan, saat ia ingin melanjutkan perjalanannya ternyata ada berita buruk. Ada suatu hal yang membuat ia bingung, dan takut. Benar-benar takut. Ada sebuat data yang sangat penting yang menyangkut keputusan orang banyak. Dimana terakhir yang bertanggung jawab adalah A dan seorang temannya “D”. ia bingung apakah ia harus kembali ke kampus atau melanjutkan perjalanannya. Hampir satu jam ia menunggu di suatu halte untuk menunggu kabar dan kepastian dari seorang temannya di kampus (yang mengabarkan). Setelah menunggu jawaban yang ternyata tidak terjawab iapun berfikir keras dan akhirnya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena kebetulan telfon genggamnya lowbat dan ia pun tidak dapat berkomunikasi dengan teman yang bersangkutan tersebut.
Rencana untuk membeli sesuatu ia urungkan, akan tetapi ia
memiliki teman yang luar biasa baiknya. Sebut saja C. Barang yang akan ia beli
di siang hari itu, ia titipkan kepada C. dan Alhamdulillah C bersedia
membelikan untuknya setelah ia pulang kuliah.
Di perjalanan pulang, ia memutuskan untuk membeli
perlengkapan akan barang yang akan di berikan kepada seseorang “B” itu. Setelah
mampir dan menemukan barang yang tepat ia pun pulang kerumah. Sambil menunggu
iya kemudian menghubungin kembali teman kuliahnya yang memberikan kabar buruk
tersebut, dan di sore hari ia mendapatkan kabar dari D bahwa data sudah di temukan.
“Alhamdulillah” kata A, sedikit masalah sudah berkurang.
Malam harinya, ia menemui C yang ia titipkan barang. A dan C
berdiskusi sambil membicarakan akan kepergian A di hari jumat. Sebenarnya C
kurang setuju akan kepergian A, karena lokasi tempat B memang sangat jauh. Akan
tetapi A sudah bertekad untuk berangkat setelah kelas pengganti dan
menyelesaikan tugas kuliahnya besok siang. A pulang dan melanjutkan bertugas
hingga larut malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar