23 Oktober 2012

Matahari Ditelan Senja


indah dalam kata, tak bermakna apa
cantik dalam rupa, tak berarti manja
ada kunang kunang dalam ruanganku malam ini
terang walau sebenarnya cuma hayal
sampai kapan sepi jadi teman baikku?
adakah kegaduhan yang tersembunyi dalam lemari kayu yang kokoh itu?
tunjukan!
tunjukkan kegaduhanmu
ingat kala rembulan menyongsong keindahan malam itu
langitpun tak nampak gelap bila ku bersama matahari
terang, terang benderang bagai cahaya kilau kemerlap
dimana keindahan yang aku cari?
matahariku telah redup dimakan senja
berbiaskan cahaya bintang yang bertarung dengan bulan
ah entahlah
semuanya sudah gelap, gelap sendiri dan sepi

Tidak ada komentar: